Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 25 November 2012

Lele Sangkuriang


Ikan lele biasa hidup di perairan air tawar, seperti sungai, rawa dan telaga, bahkan ikan lele juga mampu bertahan hidup di selokan got daerah perkotaan yang sudah tercemar. 
Ikan lele termasuk jenis ikan yang lebih aktif di malam hari, pada habitat aslinya di alam,  ikan lele akan memijah pada saat musim penghujan.

Sebelumnya masyarakat Indonesia hanya mengenal lele lokal dengan segala keterbatasan kualitas yang di milikinya.

Lele Dumbo, lele yang satu ini setelah diperkenalkan ke masyarakat menjadi buah bibir dikarenakan keunggulannya diantaranya tahan terhadap penyakit, jumah telur lebih banyak namun dari segi cita rasa lele lokal lebih unggul karena lele lokal memiliki rasa yang lebih gurih dan renyah.

Setelah popularitas lele lokal redup tergeser dari lele dumbo yang berakibat minat masyarakat untuk membudidayakan lele lokal menurun, dalam waktu yang sangat singkat lele dumbo telah menjadi primadona produk perikanan domestik.

sejak saat itu lele dumbo menjadi pusat perhatian masyarakat perikanan karena produksi yang di hasilkan  tetapi karena tidak di imbangi dengan pengelolaan induk yang baik yang berakibat lele dumbo yang beredar di masyarakat sangat lambat pertumbuhannya dan penurunan kualitas serta rentan terhadap penyakit.

Penurunan kualitas lele dumbo mungkin disebabkan seleksi induk yang salah serta seringnya dilakukan perkawinan sekerabat ( inbreeding ).

Pada tahun 2004 Departemen Kelautan dan Perikanan melalui surat keputusan Menteri No.KP.26/MEN/2004 tanggal 21 Juli 2004 telah resmi melepas secara luas Lele Sangkuriang sebagai komoditas baru ikan lele unggul.

Lele Sangkuriang adalah hasil silang balik yang dilakukan dengan mengawinkan induk lele dumbo betina generasi kedua (F2) yang dimiliki oleh BBPBAT sukabumi yng merupakan keturunan kedua lele dumbo yang diintroduksi ke Indonesia tahun 1985 dengan induk jantan generasi keenam ( F6) yang juga dimiliki oleh BBPBAT Sukabumi.

Nama Lele Sangkuring terinspirasi dari sebuah cerita rakyat Jawa Barat tentang kisah asmara Sangkuriang dengan Ibu kandungnya yang bernama Dayang Sumbi.












Ditulis Oleh : Unknown // 20.47
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toko Buku Online Terlengkap
g-website

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service