Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 05 April 2013

Penyortiran Berkala




Penyortiran lele secara berkala sangat penting untuk dilakukan guna mengoptimalkan pertumbuhan lele dan mencegah kanibalisme yang merupakan sifat dasar lele. Nyatanya penyortiran menjadi momok tersendiri bagi petani lele terutama petani lele konvensional, selain karena dibutuhkan kesabaran juga untuk melakukan penyortiran lele diperlukan teknik tertentu yang tidak banyak diketahui oleh petani lele. Salah satu teknik yang digunakan oleh Petani Lele Probiotik Organik Miracle Green adalah dengan menggunakan kolam budidaya yang dilengkapi jaring apung (foto terlampir).
Jaring apung diangkat ketika akan dilakukan penyortiran

    Penggunaan jaring apung dalam kolam budidaya terbukti sangat membantu dalam proses penyortiran. Ketika akan menyortir maka tidak perlu untuk mengeringkan kolam, melainkan cukup dengan mengangkat jaring kemudian lele yang didalam jaring dikumpulkan di salah satu sisi baru setelah itu dilakukan penyortiran. Ketakutan penggunaan jaring yang akan menyebabkan kulit lele menjadi luka tidak pernah ditemukan dalam kolam sistem kami. Sehingga metode ini merupakan metode yang cukup efektif untuk diterapkan.

Lele yang terkumpul di tepi kemudian diangkat dengan menggunakan seser

    Levamentum Farm (LF) yang merupakan salah satu anggota dari KOMPOS Sentausa telah menerapkan sistem ini. Lele yang tengah dipelihara oleh LF telah dilakukan penyortiran sebanyak 2 (dua) kali pada periode ini. Bibit lele pada saat pertama kali masuk memiliki ukuran yang cukup bervariasi yaitu antara  3-5, 4-6, 5-7,dan 7-9, setelah dilakukan penyortiran saat ini terbagi dalam 4 (empat) ukuran yaitu 5-7, 7-9, 9-12, dan Lele Baru Gede (LBG) dimana lele mayoritas berukuran 9-12. Meskipun penyortiran dapat dilakukan kapan saja, alangkah bijaksanannya apabila penyortiran dilakukan setiap minggu sekali, dan dilakukan pada pagi hari sebelum lele diberi makan. Penyortiran di pagi hari sebelum diberikan pakan diyakini lebih ideal karena suhu yang tidak teralalu panas dan mencegah muntah.

Lele disortir menggunakan ember sortir kemudian dikelompokan berdasarkan ukuran

    Diharapkan dengan metode ini pada minggu ke 8 sudah ada lele organik yang bisa dipanen, karena kolam dengan jaring akan mempermudah pemanenan dan dapat dilakukan secara berkala. Dengan menjalankan sistem ini kami berharap target-target yang kami canangkan dapat terlampaui. Selain itu konsistensi dalam menjalankan sistem merupakan kunci untuk menjadi petani lele yang bermartabat dan dengan semangat kebersamaan serta gotong royong semua itu dapat dicapai dengan lebih mudah. Together We Can!!!


Ditulis Oleh : Unknown // 07.42
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toko Buku Online Terlengkap
g-website

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service