TEBAR LELE: Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo didampingi Airlangga Hartarto dan Ade Ruhandi saat menebar benih lele di Ponpes Nurul Huda, Senin (30/7).
CIBINONG–Sentra pengembangan budi daya air tawar terbesar saat ini berada di Kabupaten Bogor. Bumi Tegar Beriman merupakan pemasok utama kebutuhan ikan untuk wilayah Jakarta. Penegasan itu disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo.“Hasil budi daya air tawar dari Bogor khususnya lele dan ikan patin didistribusikan ke wilayah Indonesia lainnya,” terang Sharif Cicip Sutardjo saat kunjungan kerja dan pemberian benih lele ke Ponpes Nurul Huda Kampung Cibadak, Desa Cijeruk, Senin (30/7).
Nah, untuk mendukung pengembangan budidaya air tawar, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan paket bantuan senilai total Rp5,3 miliar. KKP merangkul Ponpes Nurul Huda untuk memacu produksi perikanan budi daya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) drh Soetrisno menyebutkan bahwa bantuan tersebut akan diberikan bagi 65 kelompok budi daya ikan di Kabupaten Bogor.
Bantuan yang diberikan itu untuk paket pembinaan usaha mina pedesaan (BUMP). Penyerahan bantuannya langsung dari kementerian kepada kelompok budi daya ikan. Dimana, tiap kelompok akan mendapat bantuan sebesar Rp65 juta.
“Totalnya mencapai Rp5 miliar, sekitar Rp4 miliar diperuntukkan bagi penguatan modal ke kelompok-kelompok, sisanya untuk penyuluhan dan pelatihan, bantuan benih ikan, pakan dan bantuan vaksin serta bentuk alat-alat peraga bagi penyuluh,” katanya.
Di pihak lain, Wakil Ketua DPRD Ade Ruhandi menyebutkan bahwa bantuan itu merupakan bentuk keberpihakan pemerintah kepada petani, khususnya petani ikan. “Perhatian ini harus menjadi pemicu untuk lebih meningkatkan hasil budi daya ikan air tawar di Kabupaten Bogor,” katanya.(*/sal)
Sumber : Radar-bogor.co.id
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar