REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA---Ini dia minuman unik khas Banjarnegara. Mengapa unik? Ini lantaran minuman itu memadukan minuman khas daerah ini berupa dawet dengan ikan lele. Namanya, dawet ayu 'Da Lele'. Kok bisa?
Fedwi Anggi Indrayani, sang penemu yang juga alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini mengatakan, temuannya ini terinspirasi oleh popularitas minuman dawet ayu khas Banjarnegara yang telah tersebar ke berbagai daerah.
"Di sisi lain, saya lihat tingkat konsumsi warga terhadap ikan sangat rendah. Saya berpikir untuk meningkatkan konsumsi ikan ini dengan memadukan dawet dan lele," kata dia yang berasal dari Desa Sered RT 03 RW 02, Kecamatan Madukara, Banjarnegara.
Menurut dia, bahan baku membuat dawet ayu "Da Lele" cukup murah dan mudah diperoleh karena banyak warga yang membudidayakan ikan lele.
Dia mengaku telah memulai eksperimen membuat cendol dari daging ikan lele sejak masih kuliah.
Setelah melakukan eksperimen berulang kali, dia akhirnya menemukan formula yang tepat dan terbaik dalam pembuatan cendol dawet ayu dari daging ikan lele pada awal 2012 sehingga layak dikenalkan kepada masyarakat.
"Cendol dari daging ikan lele ini memiliki warna dan kekenyalan seperti cendol dawet ayu yang dikenal selama ini. Cita rasa dawet lele lebih gurih dan mengandung protein tinggi," katanya.
Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno saat meluncurkan minuman dawet ayu ini mengaku kagum dengan temuan Fedwi itu.
"Temuan ini patut dipuji karena bisa meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap ikan," kata Hadi Supeno saat peluncuran dawet ayu "Da Lele" di Galeri UMKM, Kompleks Terminal Induk Banjarnegara.
Menurut dia, hingga saat ini tingkat konsumsi ikan warga Banjarnegara masih sangat rendah karena rata-rata hanya 9,5 kilogram per orang per tahun. "Padahal target nasional sebesar 30 kilogram per orang per tahun," katanya.
Ia mengatakan, dawet ayu "Da Lele" ini dalam waktu dekat akan diluncurkan di tingkat Jawa Tengah pada ajang "Soropadan Agro Expo".
Dengan adanya dawet ayu "Da Lele", kata dia, akan menjadikan minuman dawet ayu khas Banjarnegara semakin berkibar.
Sumber : Antara - Republika
0 komentar:
Posting Komentar